Menulis merupakan kegiatan pesan dengan
menggunakan tulisan sebagai mediumnya. Pesan yang dimaksud berupa isi atau
muatan yang terkandung dalam suatu tulisan. Tulisan merupakan sistem
berkomunikasi antarmanusia yang menggunakan simbol atau lambang bahasa tulis
yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur,
yaitu: penulis sebagai penyampai pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan
pembaca.
Dalman (2011:3) menyatakan bahwa, ”Menulis merupakan suatu kegitan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara
tertulis kepada pihak lain dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat
atau medianya”. . Selanjutnya Nurjamal
(2011: 69) mengatakan bahwa “Menulis merupakan sebuah proses kreatif
menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi
tahu, meyakinkan, menghibur”.
Menulis merupakan sebuah proses
kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Hasil dari proses kreatif
ini disebut dengan istilah karangan atau tulisan.
Menulis
merupakan keterampilan berbahasa aktif. Menulis merupakan keterampilan yang
sangat kompleks. Menulis juga merupakan media untuk melestarikan dan
menyebarluaskan informasi dan ilmu pengetahuan. Orang yang memiliki
keterampilan berbicara dan menulis lazim dinamakan terampil berbahasa aktif.
Sedangkan orang yang hanya terampil atau mampu menyimak informasi dan membaca
suatu bacaan disebut kemampuan berbahasa pasif.
Enre (1994:2)
mengemukakan bahwa menulis merupakan kemampuan mengungkapkan pikiran dan juga
perasaan dalam tulisan yang efektif. Tentu saja segala lambang (tulisan) yang
dipakai haruslah merupakan hasil kesepakatan para pemakai bahasa yang satu
dengan yang lainnya harus saling memahami. Apabila seseorang diminta untuk
menulis, maka ia akan mengungkapkan perasaannya ke dalam bentuk tulisan. Menulis paling tidak mengandung empat unsur meliputi penulis sebagai
penyampai pesan, pesan atau isi, saluran
atau sarana, dan pembaca sebagai penerima pesan. Di samping itu penulis juga
mempunyai fungsi. Pertama, fungsi
personal (eskpresi), yaitu tulisan yang cenderung tidak meperhatikan aspek
struktur dan bersifat bebas. Kedua,
fungsi transaksional (praktik) yaitu tulisan yang memperlihatkan interaksi
dunia dengan cara menuliskan dan cara menerapkan sesuatu. Ketiga, fungsi artistik (puitik), yaitu tulisan yang berisi
ekspresi ide.
Jadi, dari
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan kegiatan
menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa sebagai medium yang telah
disepakati bersama untuk diungkapkan secara tertulis. Menulis juga merupakan
suatu kegiatan yang ekspresif dan produktif. Oleh karena itu, keterampilan menulis harus sering dilatih
secara rutin dan berkesinambungan disertai dengan praktik yang teratur agar kompetensi
keterampilan menulis dapat dicapai dengan baik. (*Dari Berbagai Sumber/Takdir Kahar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar