Menjadikan sekolah lebih
berkualitas, cantik, dan tampan dengan balutan siswa-siswa yang hebat-hebat dan
cerdas bermula dari penanaman karakter yang berbudi pekerti luhur.
Maka tugas sekolah dan elemen terkait untuk saling membangun karakter
itu.
.
Implementasi gerakan pertumbuhan budi pekerti di
sekolah melalui seruan menteri pendidikan dan kebudayaan yang disampaikan
melalui surat edaran ke semua tingkatan dinas pendidikan di seluruh Indonesia,
disambut baik SMA Negeri 1 Sinjai. Wujud gerakan penanaman karakter dan budi
pekerti luhur ini, sejalan dengan visi dan misi SMA Negeri 1 Sinjai.
Kepala
SMAN 1 Sinjai, Drs Muhammad Ali Musa MM, menegaskan pihaknya sangat respon dan
serius menanggapi seruan menteri
pendidikan untuk diterapkan di sekolah yang dipimpinnya..
“Kami
sambut edaran menteri, dan siap mengimplementasikan di sekolah”, ujar Muhammad
Ali Musa.
Sementara adanya kehawatiran, siswa
akan jenuh untuk selalu bernyanyi di awal dan akhir jam kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu
wajib Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional dinilai bapak kepala sekolah, sebagai
tantangan bagi pelajar untuk membuktikan dirinya sebagai pejuang dan calon
pemimpin bangsa yang cinta negerinya sendiri.
“Tidak
ada alasan pembenaran bagi siswa untuk jenuh, apatahlagi untuk menumbuhkan
karakter positif bagi budi pekertinya,” papar kepala sekolah.
Dijelaskan
juga,. mewujudkan siswa hebat dan cerdas, para pelajar harus juga banyak
berdoa, terutama berdoa juga sebelum belajar, selain menyanyikan lagu wajib
Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional. (*Takdir Kahar)